Senin, 12 Desember 2011

Pemprov Jatim berencana membangun tiga Rusunawa di kawasan Sumur Welut, Kec. Karang Pilang, dan proyek Pusat perdagangan Agrobisnis, Jemundo

ilustrasi: arsipberita.com

   Pemprov Jawa Timur berencana  membangun tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) senilai Rp45 miliar di tiga lokasi yang diperuntukkan bagi kalangan pekerja.
   Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Jatim Farich Amin mengatakan ketiga lokasi itu yaitu di kawasan industri Berbek PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), di kawasan Sumur Welut, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya dan kawasan proyek Pusat perdagangan Agrobisnis, Jemundo, Kecamatan Sepanjang, Kab. Sidoarjo.
   “Proyek itu [rusunawa] kini telah menyelesaikan detail engineering design, setelah itu diharapkan proses lelang akan dapat dilakukan sehingga proyek bisa segera berjalan,” katanya, hari ini.
   Farich menegaskan ketiga proyek itu akan dibiayai oleh alokasi anggaran APBD Jatim, tetapi khusus untuk proyek di Sumur Welut akan bekerjasama dengan PT Jamsostek.
   Dia menargetkan proyek itu bisa berjalan mulai 2012. “Bila semuanya berjalan lancar maka harapannya pada tahun depan proyek bisa dioperasikan.”
   Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi mengatakan pihaknya telah mengetahui akan adanya rencana pembangunan proyek rusunawa di wilayahnya.
   “Komisi D sangat mendukung rencana pengadaan rusunawa, dan ini dibuktikan dengan proses pembahasan budgeting alokasi proyek melalui APBD Jatim telah dituntaskan. Pesannya agar proyek cepat selesai dan bisa dinikmati kalangan pekerja,” kata Mahdi.
   Direktur Pengembangan PT SIER, Yoke C Katon mengatakan pihaknya memang telah disurati oleh Pemprov jika ada salah satu tanah yang dikelolanya akan dipakai untuk proyek rusanawa.
   Yoke menegaskan manajeman SIER mendukung penuh proyek rusunawa itu, tetapi mengenai tanah yang akan digunakan mesti dibicarakan dulu khususnya bila tanah itu akan dilepas.
   “Proses pelepasan tanah itu mesti melalui forum rapat umum pemegang saham. Meski Pemprov Jatim merupakan salah satu pemegang saham SIER, tapi pemegang saham yang lain (pemerintah pusat dan pemerintah kota Surabaya)  juga harus setuju,” kata Yoke.
   Data yang dihimpun Bisnis, rusunawa SIER seluas sekitar 6.000 m2 dengan satu unit twin block yang berisi 65 kamar tipe 34, Untuk rusunawa Sumur Welut terdiri delapan twin block dengan 640 – 700 unit kamar di lahan seluas 2,8 ha. (hwi)
(Sumber: Bisnis.com)

Tidak ada komentar: